Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Papua Harus Gunakan Helikopter untuk PSU di Dua Kampung

Kompas.com - 16/03/2016, 08:06 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua harus menggunakan helikopter untuk mengirimkan logsitik pemilu ke dua kampung di Kabupaten Mamberamo Raya yang akan melaksanakan pemunggutan suara ulang pada 23 Maret 2016 mendatang.

Diketahui bahwa dua distrik (kecamatan) di Mamberamo Raya yang akan melaksanakan pemunggutan suara ulang (PSU) yakni Rufaer dan Mamberamo Tengah Timur.

Sebanyak 10 TPS yang tersebar di lima kampung dalam wilayah dua distrik itu. Kelima kampung itu adalah Biri, Wakeyadi, Bareri, Fona, dan Tayai. Total pemilih di lima kampung ini adalah 2.190 orang.

Anggota KPU Provinsi Papua Bidang Sosialisasi Musa Sombuk saat ditemui di Jayapura pada Selasa (15/3/2016) mengatakan, dua kampung yang harus diakses dengan menggunakan helikopter adalah Fona dan Bareri.

"Tak ada jalur darat menuju ke dua kampung ini. Sementara melalui sungai bisa memakan waktu seharian apabila kondisi arus sangat deras," kata Musa.

Ia pun menuturkan, faktor cuaca juga menentukan keberhasilan upaya pengiriman logistik pemilu menggunakan helikopter.

"Rencananya waktu pengiriman logistik ke dua desa itu akan dipercepat untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang buruk," tutur Musa.

Musa menyatakan, seluruh logistik pemilu telah berada di Mamberamo Raya. Total surat suara telah disiapkan sebanyak 2.250 lembar.

"Saat ini, seluruh surat suara dalam proses penyortiran. Kemungkinan besar pelaksanaan distribusi akan terlaksana sekitar tanggal 21 Maret," ujarnya.

Ia menambahkan, total anggaran untuk pelaksanaan PSU di Mamberamo Raya sebesar Rp 8 miliar.

"Rincian anggaran ini untuk KPU sebesar Rp 4,7 miliar dan sisanya untuk pengamanan," tambah Musa.

Sebanyak dua pasangan calon bupati-wakil bupati yang akan bertarung untuk memperebutkan suara di dua distrik ini, yaitu pasangan nomor urut dua Demianus Kyeuw-Kyeuw- Adiryanus Manemi dan pasangan nomor urut tiga Dorinus Dasinapa-Yakobus Britay.

Dalam hasil pilkada pada 9 Desember 2015 lalu, selisih jumlah suara antara kedua pasangan ini hanyalah 159 saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com