PALEMBANG, KOMPAS.com — Penangkapan Bupati Ogan Ilir AW Nofiadi Mawardi, Minggu (13/3/2016) malam, sempat berlangsung alot. Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) beserta polisi terpaksa harus mendobrak pintu rumahnya di Jalan Musyawarah, Kecamatan Gandus, Kota Palembang.
Tribun Sumsel melaporkan, tim BNN dibantu BNN Sumsel dan Satuan Narkoba Polresta Palembang harus bernegosiasi lebih dari satu jam untuk mengamankan Nofiadi. Meski sudah bernegosiasi, petugas tetap harus mendobrak pintu rumah tersebut.
"Kekuatan pasukan sekitar 50 orang. Mereka tetap kooperatif, buktinya mau diajak ke Kantor BNN," kata Kepala Bidang Pemberantasan BNN Sumsel Ajun Komisaris Besar Polisi Minal Alkarhi seperti dikutip Tribun Sumsel, Senin (14/3/2016).
Sebanyak 18 orang ditangkap dari kediaman Nofiadi yang terletak dalam satu halaman dengan rumah Mawardi Yahya, mantan Bupati Ogan Ilir, yang juga orangtua Nofiadi.
Dalam penggerebekan itu, lima orang, termasuk Nofiadi, terbukti positif menggunakan obat-obatan terlarang. Mereka telah dikirim ke Jakarta. Adapun 13 orang lain telah dipulangkan karena negatif narkoba.
Lokasi penggerebekan BNN di rumah Nofiadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.