Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Risma, Bupati Banyuwangi Juga Tak Beri Mahar Politik ke PDI-P

Kompas.com - 12/03/2016, 14:49 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memastikan bahwa ia tidak pernah mengeluarkan uang untuk mahar politik kepada partai politik pendukungnya.

Anas dua kali maju dalam Pilkada Banyuwangi dengan dukungan PDI-P. Ia merasa sangat dibantu oleh partai berlambang banteng tersebut.

"Pengalaman saya mengikuti dua kali pilkada pada 2010 dan 2015 yang diusung oleh PDI-P, sama sekali tidak ada mahar atau uang yang harus dibayarkan ke partai. Secara resmi maupun tidak resmi, dua kali ikut pilkada ini saya tidak pernah dimintai mahar oleh PDI-P," kata Anas saat dihubungi, Sabtu (12/3/2016).

Anas mengatakan, hal itu terkait pernyataan Basuki Tjahaja Purnama yang mengatakan bahwa sedikitnya dibutuhkan Rp 100 miliar untuk biaya operasional partai politik pada Pemilihan Gubernur DKI 2017.

(Baca Ini Maksud Ahok Sebut Maju Lewat Parpol Butuh Dana Rp 100 Miliar)

Menurut Anas, selama dua kali ikut pilkada, dia dibantu penuh oleh PDI-P, khususnya untuk membiayai saksi-saksi.

"Untuk saksi, sama sekali tidak ada biaya. Malah PDI-P menyiapkan kader-kadernya untuk menjadi saksi di setiap TPS. Ini saya alami betul dan pasti dialami oleh kandidat lain," ujarnya.

Anas cukup puas dengan kualitas saksi yang disediakan secara gratis oleh PDI-P. Hal itu karena PDI-P sudah menggembleng kader-kadernya secara mandiri sebagai saksi.

Anas mengaku sempat melihat langsung pelatihan mandiri bagi saksi-saksi PDI-P di Pilkada Banyuwangi.

"Ini sangat membantu mewujudkan politik biaya murah karena salah satu komponen paling mahal dalam pilkada adalah untuk para saksi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com