Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Curanmor Tewas, Ratusan Warga Kesal dan Rusak Pos Polisi di Wamena

Kompas.com - 11/03/2016, 22:55 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sekitar 200 warga merusak Pos Polisi Sinakma di Jalan Yos Sudarso, Kabupaten Wamena, Papua, Jumat (11/3/2016) sore.

Berdasarkan data dari kepolisian setempat, ratusan warga yang diduga dari Desa Yomaima menggunakan alat tajam dan batu merusak Pospol Sinakma sekitar pukul 16.30 WIT.

Warga juga merusak dua kios yang berdekatan dengan Pospol tersebut. Aksi ini baru terhenti sekitar pukul 17.00 WIT.

Kejadian dipicu oleh kematian salah seorang pelaku kasus pencurian kendaraan bermotor bernama YY, yang selalu menjalankan aksinya di RSUD Wamena.

Pelaku telah menjalani pemeriksaan Mapolres Jayawijaya pada Rabu (9/3/2016). Seusai pemeriksaan awal, pelaku dibawa polisi ke rumahnya di Desa Yomaima untuk mengambil barang bukti motor hasil curian.

Dalam perjalanan, pelaku melompat ke dalam Kali Uwe. Ia tenggelam dalam keadaan tangan terborgol.

Setelah pencarian selama dua hari, jenazah YY ditemukan sekitar pukul 16.15 WIT.

Kerabat dan warga di desa itu tak terima dengan kematian YY. Akibatnya mereka pun merusak Pospol Sinakma.

Saat ini 50 personel aparat Polres Jayawijaya masih bersiaga di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah terjadinya konflik susulan

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Patrige Renwarin ketika dikonfirmasi membenarnya adanya kejadian tersebut.

"Saat ini situasi telah kondusif. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kami belum mendapatkan laporan seberapa besar kerusakan Pospol Sinakma," kata Patrige.

Ia mengakui bahwa aksi pengerusakan pospol oleh ratusan warga dipicu oleh kematian YY. "Pihak kepolisian belum berencana mengambil tindakan atas kasus ini. Rencananya kami akan menggandeng tokoh masyarakat setempat untuk berbicara dengan para warga," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com