Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Oranye Akan Diekskavasi

Kompas.com - 11/03/2016, 18:09 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com – Fort Kwandang atau Benteng Oranye yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara akan diekskavasi oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Gorontalo.

Tim ekskavasi akan mulai bekerja pada Senin (14/3/2016) dan direncanakan akan mulai melakukan penggalian pada Selasa.

Fort Kwandang merupakan benteng tua yang berada di pesisir utara Gorontalo. Benteng ini relatif masih utuh, namun ada beberapa bagian yang sudah rusak dan hilang.

“Kami akan melakukan penataan lingkungan di benteng ini, namun sebelum dilakukan kami harus memastikan dulu area yang akan dikerjakan. Jangan sampai ada struktur di bawah yang masih ada” kata Rosalina Rambung, Kepala Seksi Pelindungan Pengembangan dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar budaya Gorontalo, Jumat (11/3/2016).

Hingga kini Fort Kwandang, masih menyimpan banyak misteri. Bahkan siapa dan tahun berapa yang membuat benteng ini hingga kini belum diketahui.

Foto lama yang dikeluarkan pemerintah kolonial Beanda masa itu menunjukkan mereka mendapati benteng ini tinggal reruntuhan yang dipenuhi pohon-pohon dan semak belukar.

Diperkirakan benteng ini ada sebelum pemerintah kolonial bercokol di Gorontalo.

Rosalina menduga benteng ini dibuat oleh bangsa Portugis saat pertama kali datang ke wilayah ini sebagai bangunan pertahanan. Karena pada masa itu banyak gangguan bajak laut dari Filipina selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com