Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepenggal Kisah Cinta di Balik Tragedi Hotel Club Bali

Kompas.com - 11/03/2016, 07:37 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

KOMPAS.com — Kisah cinta sepasang suami istri, Budi Tanuadi Supena (52) dan Meilianawaty (52), harus berakhir di balik reruntuhan bangunan Hotel Club Bali, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

Keduanya tewas setelah tertimbun bangunan Hotel Club Bali selama 36 jam akibat terjangan longsor tebing setinggi 40 meter pada Rabu (9/3/2016) dini hari. Jasad keduanya berhasil dievakuasi pada Kamis (10/3/2016) siang oleh tim SAR gabungan.

Bagi Andi, kakak kandung Meilianawaty, peristiwa ini tidak akan pernah ia lupakan. Betapa tidak, adik terkasihnya ternyata harus pergi untuk selama-lamanya. Tak ada firasat aneh yang dirasakan Andi sebelum kejadian naas itu.

"Adik saya orang yang baik. Dia anak yang penurut. Kami sangat terpukul dengan kejadian ini," ucap Andi, Kamis (10/3/2016).

Andi menceritakan, kedatangan adiknya bersama sang suami adalah untuk merayakan hari ulang tahun pernikahan. Rencana menginap di Hotel Club Bali pun sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.

"Mereka rencananya akan menginap selama dua hari sebagai perayaan ulang tahun pernikahannya," tuturnya.

Namun, petaka tak dapat dihindari. Kedatangannya di Hotel Club Bali pada Selasa (8/3/2016) sore menjadi akhir dari perjalanan panjang kisah cinta mereka berdua. Rabu (9/3/2016) pukul 00.10 WIB, sebuah tebing setinggi 40 meter yang berada di depan hotel mendadak longsor dan menimpa bangunan berlantai tiga itu.

Budi dan Meilianawaty pun terkubur hidup-hidup bersama para tamu lainnya yang menginap di hotel yang sama. (Baca: Tiga Korban Hotel Club Bali Ditemukan Tak Bernyawa)

Korban terakhir yang ditemukan

Budi dan Meilianawaty adalah dua korban terakhir yang berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan, Kamis (10/3/2016). Mereka ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan kondisi terimpit beton bangunan hotel.

Kepala Operasi SAR Jakarta Danang Priandoko mengatakan, kedua korban tersebut berhasil ditemukan petugas secara bertahap pada pukul 11.45 WIB dan pukul 12.00 WIB.

"Pertama kami evakuasi jenazah Budi, selang 15 menit kemudian baru istrinya, Meilianawaty. Keduanya berada dalam satu kamar hotel," jelasnya.

Danang menambahkan, saat ditemukan, keduanya berada di atas tempat tidur dengan posisi miring dengan tubuh terimpit dinding dan atap hotel.

"Dari tim yang mengevakuasi korban, Budi mengenakan baju kaus putih bercelana pendek. Sedangkan istrinya, Meilianawaty, memakai daster merah bermotif bunga," papar dia.

Keduanya kemudian dibawa oleh petugas menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Cimacan untuk dilakukan pemeriksaan.

"Kami langsung bawa ke rumah sakit untuk dibersihkan jenazahnya dan diperiksa secara fisik. Nantinya akan dikembalikan ke pihak keluarga," ucap Danang.

Kompas TV Seluruh Jenazah Berhasil Dievakuasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com