Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Ternak Dibekuk setelah Rumahnya Dikepung Polisi Bersenjata

Kompas.com - 11/03/2016, 05:48 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Rumah milik Muslimin (30), salah satu kawanan pencuri ternak di Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, digerebek aparat kepolisian setempat, Kamis (10/3/2016).

Muslimin yang merupakan residivis kasus narkoba dan pencurian ditangkap setelah dikepung puluhan polisi gabungan bersenjata api.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, Muslimin berkali-kali bisa lolos dari sergapan polisi. Kini, dia bisa ditangkap berkat operasi terencana dan terpetakan.

Puluhan polisi mengendap-endap di kegelapan malam. Sebagian dari mereka berjaga di dua pintu belakang dan sebuah jendela yang diperkiarkan jadi jalan untuk kabur.

Ketika seluruh penjuru rumahnya telah dikepung, sejumlah petugas lainnya baru menyergap Muslimin yang saat itu sedang tidur.

Saat hendak ditangkap, pelaku sempat berusaha kabur. Namun begitu melihat petugas menghadang di setiap pintu, pelaku akhirnya pasrah.

Muslimin yang diketahui terlibat dalam sejumlah kasus pencurian ternak di Polewali Mandar ini langsung digelandang petugas ke Mapolres Polewali untuk menjalani pemeriksaan.

Sebelumnya, petugas terlebih dahulu meringkus tersangka Ruslan (29), anggota komplotan Muslimin di Wonomulyo, Polewali Mandar.

Ruslan yang juga residivis kasus narkoba mengaku baru dua kali mencuri ternak.

“Saya baru dua kali pak mencuri sapi. Uang hasil curiannya biasanya dipakai pesta bersama, termasuk beli sabu,” ujar Rusalan.

Sementara itu, Ruslan dan Muslimin, selain menjadi pencuri ternak, juga diketahui juga sebagai pengedar sabu yang sering keluar masuk penjara.

Kini, kedua tersangka sedang meringkuk di sel tahanan Mapolres Polewali Mandar untuk menjalani pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com