Napi Ini Luncurkan Buku di Hotel Berbintang

Buku yang berisi pengalaman pribadi Ridwan Tohopi selama mendekam dalam penjara ini dibuat selama 1 tahun 1 bulan. Selama merasakan dalam kungkungan jeruji besi ini, Ridwan mengisi hari-harinya dengan menulis.

"Semua narapidana, termasuk saya yang ada dalam penjara itu, stres, merasa sakit. Kami dipisahkan dari keluarga dan pergaulan. Ini membuat depresi," kata Ridwan Tohopi yang masuk penjara karena tersandung kasus bantuan sosial ini.

Catatan harian selama berada di balik jeruji ini dikumpulkan hingga menjadi buku setebal 700 halaman. Semua peristiwa direkam, masalah yang ditemui ditulis dan dicarikan solusi.

"Saya lihat keadaan di sekitar, banyak orang dari kampung-kampung masuk penjara. Mereka tidak tahu shalat secara baik, berdoa salah. Sementara itu, ceramah agama rutin diberikan, tetapi tidak mengubah keadaan," tutur Ridwan.

Peluncuran buku Ridwan Tohopi ini terlihat mewah karena digelar di hotel berbintang terbesar di Gorontalo. Sejumlah pejabat hadir dalam kegiatan ini.