Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Kelas SD yang Ambruk Itu Sudah 6 Bulan Dikosongkan

Kompas.com - 10/03/2016, 12:16 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sudah enam bulan dikosongkan, satu ruang kelas SD Negeri Pondokaso Tengah di Kampung Jayabakti, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akhirnya ambruk, Selasa (8/3/2016) malam.

Ruangan yang ambruk bagian atap dan gentingnya. Sebelum ambruk pihak sekolah sudah mengosongkannya. Namun saat ini setelah ambruknya ruangan yang diperuntukkan kelas 5 itu, dua ruang kelas di sebelahnya juga terancam. Bangunan ruang ambruk dan yang terancam direnovasi terakhir tahun 2001.

"Sudah enam bulan dikosongkan, karena saat itu plafonnya sudah ada yang turun dan rusak, khawatir ambruk. Lalu kami pasang tiang-tiang penyangga," kata Kepala SDN Pondokkaso Tengah, Ridwan Nulfalah kepada Kompas.com saat ditemui di sekolahnya, Kamis (10/3/2016).

(Baca juga: Ruang Kelas SD Negeri di Sukabumi Ambruk)

Setelah dikosongkan, lanjut Ridwan, pada saat itu para siswa kelas 5B dipindahkan ke ruang kelas yang lain. Pada tahun ajaran baru, ruang kelas yang saat ini ambruk sudah tidak digunakan hingga akhirnya ambruk.

"Sekolah kami ini, proses kegiatan belajar mengajar memang sudah lama dibagi dua sif pagi dan siang. Para siswa kelas 1 hingga kelas 3 bergilir setiap minggu, kalau kelas 4 hingga kelas 6 biasa normal pagi hari," tutur alumni SDN Pondokkaso Tengah yang dibangun sejak 1927 itu.

Menurut Ridwan, sebelum ambruk pihaknya juga sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan baik tingkat kecamatan maupun kabupaten. Hanya saja saat itu ditawari pembangunan atau renovasi dengan anggaran ringan.

"Kami menolaknya, karena ruang kelas ini kerusakannya sudah berat. Dengan rehab ringan tidak akan mencukupi untuk memperbaikinya," ujar Ridwan sambil meninjau ruang kelas yang ambruk dan terancam.

Dengan ambruknya ruang kelas ini, Ridwan juga sudah melaporkan ke dinas terkait termasuk ke pihak Kecamatan Cidahu. Awalnya, setelah mendapatkan laporan dia sudah melaporkan secara lisan dan melalui short message service (SMS) kepada Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan.

"Kemarin juga saya di sini sampai sore, dan perwakilan dari Dinas Pendidikan dan kecamatan sudah meninjau. Sekarang juga informasinya akan ada peninjauan lagi dari Disdik," imbuhnya.

Para siswa yang sempat ditanya Kompas.com mengharapkan ruang kelas yang rusak itu segera diperbaiki. Begitu juga ruangan yang kini ikut terancam cepat direnovasi. Mereka khawatir bangunan sekolahnya ambruk saat sedang belajar pada pagi atau siang.

"Ya Pak, inginnya cepat diperbaiki saja agar bisa dipakai belajar," ungkap Zainal Al Fasha (11), seorang siswa kelas 4 sambil melihat-lihat lokasi ruangan yang ambruk.

Pantauan Kompas.com sejak Kamis pagi ruang kelas yang ambruk sedang dibersihkan oleh sejumlah pekerja bangunan. Material bangunan seperti genting yang masih utuh sudah dipisahkan.

Mereka juga sedang membongkar beberapa material yang masih berserakan. Juga ruang kelas sebelahnya sudah dipasangi tiang penyangga. Lokasi SDN Pondokkaso Tengah ini berada sekitar 5 kilometer dari persimpangan di ruas Jalan Sukabumi-Bogor di wilayah Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug.

Sekolah ini terletak sekitar 3 km dari obyek wisata Cangkuang di wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dan tidak jauh dari pabrik-pabrik air mineral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com