Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Korban Longsor di Reruntuhan Hotel Dihentikan Sementara

Kompas.com - 09/03/2016, 21:55 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Proses evakuasi korban insiden tanah longsor yang menerjang bangunan Hotel Club Bali di Kota Bunga, Desa Batu Lawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpaksa dihentikan.

Hujan lebat yang mengguyur lokasi kejadian sejak sore tadi menghambat proses pencarian korban.

"Untuk sementara dihentikan sehubungan tadi pukul 17.00 WIB hujan deras dikhawatirkan ada longsor susulan," kata Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Barat Harsono saat dihubungi via telepon selular, Rabu (9/3/2016).

"Kondisi tanah di TKP itu masih labil masih berpotensi ada longsor susulan," ujarnya.

Harsono memastikan masih ada tiga korban yang tertimbun reruntuhan dan belum bisa dievakuasi. Namun, dia belum bisa memastikan apakah korban masih hidup atau meninggal.

"Korban tadi lima orang tadi dua sudah dievakuasi tinggal tiga orang. Perkiraan tadi sudah dipanggil-panggil tapi tidak ada respons lagi tapi kita belum bisa memastikan," tuturnya.

Dia menambahkan, hingga kini petugas di lapangan belum bisa memberikan data jelas terkait identitas korban.

"Sementara belum tahu datanya itu suami istri tapi yang satunya belum tahu belum dapat datanya. Jadi kita belum bisa menentukan. Saya belum tahu persis namanya siapa," kata Harsono.

Seperti diberitakan, tanah longsor menerjang bangunan Hotel Club Bali di Kota Bunga, Desa Batu Lawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (9/3/2016).

Insiden itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Longsoran tanah yang menimpa bangunan membuat fondasi lantai pertama amblas.

Menurut data tim Basarnas, para korban merupakan penghuni kamar hotel nomor 124 dan 125. Pencarian baru akan kembali dilakukan pada esok hari.

Kompas TV Bangunan Hotel Tertimpa Longsoran Tanah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com