Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Kerajinan Indonesia Mampu Bersaing di MEA, Jangan Takut

Kompas.com - 09/03/2016, 19:07 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke pusat sentra kerajinan khas di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (9/3/2016) sore.

Dalam kunjungan itu, dia beserta Ani Yudhoyono dan putra bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono, sempat membeli cendera mata kerajinan bambu khas kota santri tersebut.

"Kerajinan Tasikmalaya mampu bersaing di MEA. Jangan takut, negara lain anggota MEA tak akan punya produk rumahan seperti ini. Kerajinan ini sebagai salah satu ciri khas Indonesia," ujar SBY di lokasi, tadi sore.

SBY dan rombongan pengurus DPP Partai Demokrat tiba di Rajapolah pukul 15.00 WIB. Turun dari bus, SBY dan Ani langsung menuju sejumlah toko kerajinan di sentra kerajinan Rajapolah.

SBY menambahkan, pendapatan dari kerajinan akan meningkat asalkan perajin tekun. Selain itu harus produktif, efisien dengan tetap menjaga mutu produk kerajinan.

Jika perajin belum siap maka harus terus ditingkatkan. Kemudian, jika butuh bantuan pemerintah, pemda harus lebih proaktif dan siap membantunya.

"Saya punya keyakinan, produk Indonesia tetap disukai," kata dia.

Tak berselang lama, SBY beserta istri, anak dan rombongan Partai Demokrat langsung bertolak ke Kota Tasikmalaya menuju Hotel Santika di Jalan Yudanegara Pusat Kota Tasikmalaya.

Rencananya, SBY akan menggelar pertamuan dengan sejumlah kader Partai Demokrat dari daerah terdekat Jawa Barat di hotel tersebut. Sesuai jadwal yang diperoleh, pertemuan akan dilaksanakan pada sekitar pukul 20.00 WIB ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com