Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Cari Ikan, Seorang Kakek Tewas Terlilit Pukat

Kompas.com - 08/03/2016, 22:49 WIB
Syarifudin

Penulis

KOTA BIMA, KOMPAS.com - Nasib malang menimpa Yusuf, warga asal Kelurahan Kodo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Pria berusia 60 tahun itu ditemukan tewas terlilit pukat di tepi tambak di kawasan Paruga, Selasa (8/3/2016).

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Dedy sekitar pukul 14.00 Wita. Ketika itu, saksi hendak ke sungai yang tak jauh dari tempat kejadian. Tiba-tiba ia melihat kaki manusia, sementara tubuhnya dalam kondisi dililit pukat.

Dedy terkejut ketika melihat yang ditemukan adalah jasad seorang kakek.

"Saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa dengan kondisi tubuh sudah terlilit pukat ikan," kata Dedy kepada wartawan, Selasa (8/3/2016).

Setelah mengetahui korban sudah tiada, Dedy langsung melaporkan ke warga setempat dan diteruskan ke Mapolsek Rasanae Barat.

Polisi yang mendatangi lokasi kejadian membawa korban ke rumahnya di lingkungan Kodo.

"Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Korban diduga tewas karena lilitan pukat ikan," kata Kepala Polsek Rasanae Barat Ajun Komisaris Polisi Jamaludin.

Salah seorang keluarga korban, Nia menyebutkan, korban sejak pagi hari berpamitan untuk mencari ikan di kawasan tambak setempat. Saat itu korban diketahui membawa jaring yang digunakan untuk menangkap ikan.

"Awalnya korban sudah berpamitan untuk mencari ikan. Namun hingga siang hari, korban tak kunjung pulang. Kami tidak menyangka kalau korban sudah meninggal," ujar Nia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com