Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Kanada, Ridwan Kamil Pikat 5 Investor Infrastruktur

Kompas.com - 08/03/2016, 15:57 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membuka peluang investasi bagi lima perusahaan asal Kanada untuk membantu Kota Bandung membangun sarana infrastruktur dengan skema public private partnership (PPP) alias kerja sama pemerintah dengan swasta.

Kelima perusahaan itu terpikat untuk berinvestasi di Bandung seusai Ridwan Kamil memenuhi undangan dari forum CEO dunia, Globe, di Vancouver, Kanada, selama sepekan.

"Lima perusahaan Kanada akan ke Bandung. Tiga perempatnya masalah PPP itu," ujar Emil, sapaan akrabnya, seusai memimpin rapat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Selasa (8/3/2016).

Emil mengatakan, kelima perusahaan itu rencananya akan datang ke Bandung pada bulan April mendatang.

Selain itu, Emil juga menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan Kanada bernama Enerkem terkait pengembangan teknologi pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).

"Ada teknologi baru yang akan saya tawarkan untuk dijadikan alternatif pilihan PLTSa yang non-insinerator. Kayak biodigester mirip-mirip, tetapi teknologinya lain," katanya.

Teknologi PLTSa Kanada, kata Emil, berbeda dengan yang diterapkan Jepang. Teknologi PLTSa dari Kanada bisa digunakan untuk skala yang lebih besar.

"Kalau Jepang kan skala kecamatan, kalau ini skala kota. Kita mah pakai teknologi mana saja yang paling keren sesuai kebutuhan. Lokasinya nanti di Gedebage untuk skala besar," ucapnya.

Dia menyebut, total investasi untuk proyek ini mencapai Rp 1,5 triliun.

"Nah ini harapan saya. Saya mau ambil keputusan cepat. Tunggu perpres dari Pak Jokowi selesai, langsung dieksekusi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com