Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipuan Lowongan Kerja "Online" Catut Nama Peruri, Korban Rugi Jutaan Rupiah

Kompas.com - 07/03/2016, 22:48 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Berhati-hatilah ketika mencari lowongan kerja via online agar tidak mengalami kejadian seperti yang dialami Surya Abadi (23).

Dia ditipu jutaan rupiah setelah tergiur lowongan kerja dengan mengatasnamakan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri).

Saat membuat laporan ke Polsekta Medan Timur, Senin (7/3/2016), warga Jalan Pancing, Medan, itu mengatakan kejadian itu bermula ketika ia menerima pesan singkat di ponsel pada pertengahan Februari 2016. Pesan itu berisi informasi perekrutan karyawan di Perum Peruri.

Korban yang tergiur lalu mengikuti petunjuk yang tertera di pesan singkat itu, yakni dengan membuka situs di www.recruitment-perumperuri.com. Korban juga mengirimkan riwayat hidup melalui e-mail dengan harapan dapat mengabdi di perusahaan pelat merah itu.

"Dua minggu setelah mengirim lamaran, saya dapat SMS kalau saya diterima dan harus mengikuti ujian. Saya juga dimintai uang," kata Surya.

Tanpa curiga, korban yang saat itu merasa sangat senang langsung mentransfer uang sebesar Rp 3,5 juta ke rekening seseorang yang mengaku dari divisi personalia pada 3 Maret 2016.

Pelaku bahkan kembali meminta uang Rp 3 juta dengan alasan biaya akomodasi.

"Saya sudah mulai curiga, saya hubungi balik nomor handphone-nya, eh sudah tidak aktif," kata korban.

Namun kecurigaan korban seketika sirna, tatkala pada Jumat (4/3/2016) lalu, korban kembali mendapat pesan singkat yang isinya agar pada 6 Maret 2016 sudah sampai di kantor Perum Peruri di Jalan Palatehan IV, Kebayoran Baru Blok K-V, Jakarta Selatan. Tiket pesawat Garuda bisa diambil saat keberangkatan.

Dengan hati gembira, korban berpamitan kepada orangtuanya untuk berangkat ke Jakarta, Minggu (6/3/2016) kemarin. Namun, sesampainya di Bandara Kualanamu, Medan, korban kembali patah hati dan menyadari semuanya hanya tipuan belaka.

"Tiket pesawat yang hendak saya tumpangi belum dibayar. Ternyata saya ditipu mereka," katanya penuh penyesalan.

Berdasarkan keterangan resmi dalam situs web www.peruri.co.id/career, Peruri menyatakan tidak pernah memungut biaya apa pun, baik biaya transportasi, akomodasi, biaya tes, atau biaya lain, dalam proses penerimaan karyawan.

Pengumuman terkait penerimaan karyawan Peruri dan hasil seleksi dipublikasikan melalui website resmi Peruri yaitu www.peruri.co.id atau website konsultan yang ditunjuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com