Istri Korban Tewas Kapal Rafelia 2 Ingin Anak-anaknya Bersekolah hingga Tuntas

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Suasana haru menyelimuti acara penyerahan asuransi kepada ahli waris korban tewas dalam musibah tenggelamnya Kapal Motor Rafelia 2 di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (7/3/2016).

Yudha Tria Nurvita, salah satu penerima asuransi itu, tak kuasa menahan tangis setelah menerima asuransi tersebut. Suaminya Nurvita, Puji P, meninggal dunia dalam musibah yang terjadi pada Jumat (4/3/2016) itu.

Nurvita mengatakan, uang asuransi sebanyak Rp 100 juta yang ia terima akan ia tabung untuk biaya pendidikan kedua anaknya.

"Saya mau meneruskan pesan Abah agar menjaga anak-anak dan menyekolahkan mereka setinggi-tingginya," kata dia dengan suara terisak.

Penyerahan asuransi itu dilakukan secara simbolis pada Senin (7/3/2016) di Kantor Jasa Raharja Banyuwangi.

Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jawa Timur Edi Supriadi mengatakan, asuransi yang diberikan kepada korban jiwa itu terdiri dari Rp 25 juta dari PT Jasa Raharja dan Rp 75 juta diberikan oleh PT Jasa Raharja Putera.

"Hari ini sudah kami serahkan langsung kepada ahli waris korban melalui transfer karena memang jumlahnya cukup banyak," kata Edi kepada Kompas.com, Senin.

Selain kepada Nurvita, Januri juga menerima penyerahan asuransi tersebut. Ia mendapatkan Rp 200 juta karena istri dan anak bungsunya tewas dalam musibah tersebut.

Untuk korban yang berada di luar Banyuwangi, asuransi akan diberikan oleh PT Jasa Raharja setempat.

Edi mengatakan, semua korban, baik yang meninggal maupun yang dalam perawatan rumah sakit, akan mendapat asuransi. Demikian pula bagi korban yang masuk dalam daftar manifes kapal ataupun tidak.

Bagi korban yang dalam perawatan rumah sakit, klaim asuransi yang bisa diajukan sebesar Rp 37,5 juta per orang.

Untuk mencairkan asuransi, harus ada surat resmi dari Tim Disaster Victim Identification terkait identitas korban.