Dia menuturkan bahwa hari ini ibunya dirawat karena sakit. Dia bersama istri dan anaknya harus berjaga di rumah sakit karena dipastikan pada saat Nyepi belum diizinkan pulang.
"Ibu saya sakit. Maklumlah sudah tua, jadi kondisi fisiknya sudah cepat sakit. Ya kewajiban anak harus menjaga, karena keluarga lain tidak bisa menjaga kecuali kakak laki-laki saya," kata Wayan Ananda, Senin (7/3/2016).
Selain Wayan Ananda, keluarga pasien lainnya bernama Nengah Dama juga akan menginap di RSUP Sanglah selama Nyepi. Nengah Dama harus menjaga keluarganya yang menjalani rawat inap di rumah sakit ini.
"Ya saya sudah dua hari ini sini. Saya dari Buleleng, jadi ya tidak bisa pulang. Sekalian saja sampai habis Nyepi baru pulang. Kalau ditanya sedih sih ya sedih, tabah sajalah," kata Dama.
Selama Nyepi, keluarga pasien tidak boleh keluar area rumah sakit dengan alasan apa pun. Mengenai stok makanan dan minuman harus disiapkan terlebih dahulu seperti roti, air mineral, mie gelas atau lainnya yang bisa dikonsumsi mengingat warung di sekitar rumah sakit akan tutup.
Namun, para keluarga pasien tetap berharap, ada kantin yang buka untuk melayani keluarga pasien yang berjaga saat pelaksanaan Nyepi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.