Salah seorang dari mereka saat ini masih menjalani perawatan di RSU Dr Pirngadi Medan lantaran kedua kakinya patah, Sabtu (5/3/2016).
Kedua PRT tersebut bernama Alsukaisih (40) asal Sukabumi, Jawa Barat dan Diah (38) dari Aceh.
Mereka diantar ke rumah sakit oleh warga dan polisi usai aksi nekat mereka. Sejauh ini belum diketahui motif yang mendorong keduanya berbuat senekat itu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, keduanya nekat melompat lantaran tidak tahan bekerja terlalu berat.
“Ada dua orang PRT yang dibawa, Diah sudah dibawa pulang ke Aceh, sedangkan seorang lagi masih dirawat,” kata seorang petugas jaga di RSU Dr Pirngadi.
Menurutnya, Alsukaisih mengalami pergeseran tulang di kedua kakinya. Diduga kuat, luka tersebut timbul akibat benturan keras dengan tanah.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, Iptu Ucox Nugraha menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Hingga saat ini Alsukaisih masih belum bisa memberikan keterangan.
"Korban saat ini belum bisa diajak bicara. Kami pun masih berusaha mencari di mana rumah majikan korban, menurut keterangan sementara mereka tidak betah dan tidak tahan dengan pekerjaan yang begitu berat," kata Ucox kepada wartawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.