Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ya Allah, Itu Mang Tia"

Kompas.com - 05/03/2016, 12:29 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com — Belasan sopir rekan Agus Tian, warga Sukabumi, Jawa Barat, yang dinyatakan hilang saat tenggelamnya KMP Rafelia II, memenuhi kamar mayat RSUD Blambangan.

Mereka ingin mendapatkan kepastian nasib teman sprofesinya. Saat melihat foto korban pertama yang dievakuasi, suasana haru langsung menyelimuti belasan sopir tersebut.

"Ya Allah, itu Mang Tia," teriak histeris salah seorang sopir.

Dikim, salah satu sopir rekan Mang Tia asal Subang, menjelaskan kepada Kompas.com, mereka berasal dari satu perusahaan yang membawa 18 kendaraan besar berisi tanah dari Karangasem Bali menuju Mojokerto.

Mereka berjalan beriringan dan masuk ke satu kapal. Selama ini, menurut Dikim, di antara teman-temannya, Mang Tia dikenal sebagai pribadi yang humoris dan baik.

Dia dan rekan lainnya merasa sangat kehilangan Mang Tia.

Saat kejadian, semua rekannya, baik sopir maupun kernet, keluar dari kapal dan menuju ke bagian atas. Namun, Mang Tia memilih masuk ke ruangan kapal.

"Sempat ada teman yang berteriak memanggil Mang Tia, tapi dia langsung masuk," jelasnya.

Saat ini, pihak keluarga Mang Tia sedang menuju Banyuwangi sambil menunggu kepastian rilis dari pihak berwenang.

Sementara itu, menurut Direktur Operasi dan Pelatihan Basarnas Brigjen Ivan Ahmad, korban ditemukan di dalam ruang kapal.

"Ada dugaan dia terjebak dan untuk mengevakuasi, penyelam sampai memecahkan kaca kapal," jelas Ivan.

Sebelumnya, korban yang ditemukan awalnya diduga kru kapal bernama Puji Purwanto. Namun, setelah diidentifikasi, korban adalah sopir truk, Agus Tian alias Mang Tia. [Baca juga: Terjebak dalam Ruangan, Satu Kru Kapal Karam Ditemukan Tewas]

Hingga kini, masih ada beberapa korban yang masih belum ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com