Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Rafelia II Tenggelam di Selat Bali, Puluhan Mobil Hilang

Kompas.com - 04/03/2016, 21:28 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com — Puluhan mobil yang diangkut Kapal Motor Rafelia 2 ikut tenggelam di Selat Bali, Jumat (4/3/2016). Sementara itu, 76 penumpang bisa diselamatkan.

"Dari penumpang yang selamat, 10 orang dibawa ke rumah sakit. Sisanya di pelabuhan dan sudah ada yang pulang. Sementara itu, masih ada empat penumpang yang masih dalam pencarian," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Yusuf Hadi kepada wartawan, Jumat.

Keempat orang yang belum ditemukan adalah nakhoda, mualim 1, serta seorang ibu dan anak.

Berdasarkan manifes, menurut Yusuf Hadi, kapal yang berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk tersebut mengangkut 25 kendaraan roda empat dan truk pengangkut barang.

Sementara itu, penumpang pejalan kaki sebanyak 18 orang. Untuk total korban, pihaknya masih belum bisa memastikan karena masih ada perubahan data.

"Yang penting kita selamatkan nyawa penumpang dulu," katanya.

Sugi Mulyono, salah satu penumpang yang selamat, kepada Kompas.com menjelaskan, ia merasakan kapal miring setelah berlayar setengah jam. Meski kondisinya sudah miring, kapal terus berjalan.

"Pas hampir pelabuhan, kapal tenggelam. Saya loncat ke laut pakai pelampung. Semua panik saat itu," katanya.

Sugi mengaku rugi ratusan juta rupiah karena dagangan dan truk miliknya ikut tenggelam.

Ia mengaku, saat berangkat, kapal dalam baik-baik saja dan tidak ada yang mencurigakan.

Sementara itu, puluhan petugas SAR dari Bali dan Kabupaten Jember diturunkan untuk membantu evakuasi dan mencari korban.

"Ada tiga kapal yang dikirim serta helikopter satu unit yang diterbangkan ke lokasi. Besok akan dilanjutkan pencarian," kata Yusuf.

Kompas TV Penumpang KMP Ravelia II Loncat dari Kapal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com