Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Malam dan Kebingungan, Orangtua Makamkan Bayinya di Bawah Pohon

Kompas.com - 04/03/2016, 19:14 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Terungkap sudah teka-teki tentang keberadaan makam seorang bayi di bawah pohon akasia dekat Jalan Perdana, Keluarahan Bansir Laut, Pontianak Selatan. Bayi itu sengaja dimakamkan di sana karena orangtuanya bingung mencari tempat pemakaman.

Hal itu terungkap setelah kedua orangtua bayi, A dan Yn, tersebut mendatangi mendatangi Mapolsek Pontianak Selatan, Jumat (4/3/2016) siang.

Kapolsek Pontianak Selatan Ajun Komisaris Polisi Kartyana mengatakan, orangtua bayi tersebut datang untuk mengonfirmasi sekaligus mengklarifikasi temuan tersebut.

(Baca Kuburan Bayi Ditemukan di Bawah Pohon Akasia)

"Bahwa benar diakui oleh kedua orang tersebut jika jasad bayi yang ada di dalam makam adalah anak kandung mereka yang sengaja dimakamkan di tempat tersebut," kata Kartyana, Jumat (4/3/2016).

Yn menjelaskan bahwa bayi yang dilahirkan tersebut hasil dari hubungan sah dengan suaminya.

Bayi tersebut lahir secara prematur ketika usia kandungan 5 bulan. Proses persalinan dilakukan di rumah mereka dengan dibantu bidan setempat.

"Sebelumnya saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga, perangkat RT, kelurahan, dan kecamatan karena tidak memberitahukan kepada warga saat memakamkan jenazah bayi kami di tempat itu," kata Yn saat ditemui di Mapolsek Pontianak Selatan.

Sang ibu menambahkan, putra kedua yang diberi nama Alwi bin Arman itu sempat dibawa ke RSUD Soedarso untuk mendapatkan penanganan medis.

Bayi tersebut sempat mendapat perawatan selama 9 jam. Namun, karena organnya belum sempurna, bayi itu meninggal dunia.

Karena waktu saat itu sudah menjelang magrib, A dan Yn berinisiatif memakamkan putranya di tanah milik keluarga mereka.

"Saya khilaf dan tidak terpikir, di rumah juga sedang ada musibah, waktu juga hampir magrib. Jadi saya yang ngotot minta dimakamkan di situ, tidak sempat memberitahukan kepada warga," katanya.

Kemarin, warga telah membongkar makam itu. Jenazah Alwi sudah dipindahkan ke pemakaman umum setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com