Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir 1 Meter Kembali Rendam Sekolah, Siswa Diliburkan Lagi

Kompas.com - 04/03/2016, 14:32 WIB
Junaedi

Penulis

MAMUJU UTARA, KOMPAS.com - Hujan deras selama dua hari terakhir membuat Sungai Lariang, salah satu sungai terpanjang di Pulau Sulawesi, kembali meluap dan merendam ratusan pemukiman warga di Kecamatan Tikke Raya, Mamuju Utara, Sulawesi Barat, sejak Kamis (3/3/2016) petang.

Banjir susulan ini tak hanya merendam pemukiman dan lahan pertanian dan perkebunan milik warga, namun banjir juga merendam fasilitas umum seperti perkantoran dan sekolah. Sejumlah sekolah pun kembali diliburkan tanpa batas waktu.

Di Kecamatan Tikke Raya, ratusan rumah warga di enam dusun terendam banjir hingga setinggi 1,2 meter. Selain itu, lahan pertanian warga dan fasilitas umum, seperti kantor dan sekolah juga terendam banjir dan diliburkan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Di SDN 03 Lariang, banjir menggenangi lantai kelas hingga setinggi lebih dari 20 sentimeter. Akibatnya, aktivitas belajar tak bisa dilakukan.

Ini kedua kalinya sekolah diliburkan setelah pekan lalu para siswa juga diliburkan selama tiga hari. Awal pekan kemarin, ratusan siswa bergotong-royong membersihkan ruangan kelas mereka yang dipenuhi sampah dan lumpur pasca-banjir. Namun baru tiga hari melakukan aktivitas belajar, sekolah mereka kembali terendam banjir untuk kedua kalinya.

Kepala Sekolah SDN 03 Lariang, Rahmadi, menyebutkan, pihaknya tak ingin memaksakan siswanya bersekolah dalam kondisi banjir. Namun, dia khawatir karena masa persiapan ujian nasional yang tinggal beberapa saat lagi.

“Karena ruangan belajar terendam lagi. Ya terpaksa kita liburkan sekolah lagi. Kita tidak tahu sampai kapan tergantung apakah banjir surut,” ujar Rahmadi.

Sementara itu, banjir susulan juga mengenangi Jalan Trans Sulawesi, jalan penghubung antar desa. Akibatnya, Dusun Kalpin dan Dusun Kalindu kembali terisolasi.

Warga yang terperangkap banjir memilih bertahan di rumah masing-masing dan tidak beraktivitas apa pun karena khawatir ketinggian banjir masih akan terus bertambah menyusul hujan di sepanjang muara Sungai Lariang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com