Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Operasi Kepung Persembunyian Kelompok Teroris Santoso

Kompas.com - 04/03/2016, 12:20 WIB
Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com – Aparat gabungan TNI-Polri dalam Operasi Tinombala 2016 di Poso, Sulawesi Tengah, telah mendeteksi lokasi persembunyian kelompok teroris yang dipimpin oleh Santoso alias Abu Wardah.

Selama bertahun-tahun, Santoso diduga bersembunyi di wilayah Pegunungan Biru, Desa Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir Utara. Namun, polisi memastikan bahwa kelompok teroris yang berjumlah sekitar 25 orang tersebut telah bergeser.

Kepala Operasi Tinombala 2016 Komisaris Besar Polisi Leo Bona Lubis mengatakan, timnya telah menggiring kelompok Santoso dari Pegunungan Biru menuju wilayah Kecamatan Lore Tengah.

Leo yakin bahwa posisi para anggota kelompok Santoso sudah semakin terjepit dan tidak lagi bisa bertahan lama. Seluruh akses bantuan logistik baik masuk ataupun keluar telah dikunci rapat oleh tim gabungan di berbagai titik.

"Santoso bersama kelompoknya yang diperkirakan berjumlah sekitar 25-30 orang sudah kita kepung. Namun, lokasinya masih kita rahasiakan, yang jelas bukan lagi di Gunung Biru. Dalam waktu dekat pasti akan kita tuntaskan," kata Leo yang ditemui di Mapolres Poso, Jumat (4/3/2016).

Leo tetap memberikan kesempatan kepada Santoso dkk untuk menyerahkan diri. Meski demikian, tim operasi bersiap siaga menjaga kemungkinan adanya perlawanan dari mereka.

"Kalau tidak berhasil, mau tidak mau kita harus ambil sikap tegas harus tuntaskan agar situasi keamanan Poso kembali kondusif," kata Leo.

Tim operasi yakin bahwa Santoso telah bergeser ke pegunungan Lore Tengah karena semua kejadian kontak tembak dalam beberapa hari terakhir terjadi di wilayah pegunungan Kecamatan Lore Bersaudara.

Pelaksanaan Operasi Tinombala 2016 di Poso sedianya berakhir pada Kamis (10/3/2016) pekan depan. Leo mengatakan, meskipun belum berhasil menangkap Santoso, setidaknya tim operasi telah berhasil menangkap beberapa buronan anggota kelompok Santoso serta mengamankan sejumlah barang bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com