Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembakan Peringatan Berkali-kali, Tawuran Pemuda Tak Kunjung Bubar

Kompas.com - 03/03/2016, 13:51 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Dua kelompok pemuda terlibat aksi tawuran di alun-alun depan kantor Bupati Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Kamis (3/3/2016) siang. Mereka tetap berseteru meski polisi berkali-kali membubarkan mereka dengan tembakan peringatan.

Tawuran antara dua kelompok pemuda itu berawal di depan minimarket Alfa Midi Manding, Polewali, dan bergeser ke depan alun-alun Kota Polewali.

Perkelahian yang terjadi kesekian kalinya itu dipicu dendam lama. Kedua kelompok itu pernah terlibat tawuran di jalan Trans Sulawesi hingga sempat membuat pengguna jalan menyingkir untuk menghindari kekerasan.

Hanya dalam hitungan hari setelah didamaikan, mereka kembali terlibat tawuran. Dalam kejadian siang ini, sejumlah pemuda terluka akibat terkena lemparan batu dalam aksi saling serang di depan kantor Bupati Poleweali Mandar.

Akibat kejadian itu, warga dan pengguna jalan di lokasi berlarian menyelamatkan diri.

Puluhan polisi berpakaian sipil berupaya membubarkan mereka dengan melepaskan puluhan kali tembakan peringatan. Namun, pelaku tawuran tidak menggubrisnya dan tetap saling sertang.

Sebuah mobil yang terjebak di tengah aksi tawuran dan dimanfaatkan sejumlah pelaku untuk kabur dari kejaran polisi. Mobil itu sempat dihadang kelompok pemuda lain dan penumpangnya dipaksa turun dari dalam mobil. Dua kelompok itu tetap berkelahi meski polisi sudah berada di tengah-tengah mereka.

Polisi akhirnya dapat menggiring sejumlah pemuda dari kedua kelompok hingga situasi bisa terkendali.

Sebuah motor Honda beat yang belum diketahui pemiliknya ini sempat dirusak dan dihancurkan pelaku tawuran. Sepeda motor itu dibawa ke kantor polisi. Polisi juga mengamankan belasan pemuda dari kedua kubu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com