Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbongkar, Prostitusi "Online" Kelas Apartemen di Bandung

Kompas.com - 02/03/2016, 14:22 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com — Praktik prostitusi online kembali terbongkar di Kota Bandung, Jawa Barat.

Polisi membongkar praktik esek-esek itu di apartemen mewah di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengungkapan yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Arcamanik itu berlangsung pada Selasa (1/3/2016) sekitar pukul 16.30 WIB.

Unit Reskrim Polsek Arcamanik menggerebek salah satu kamar di lantai 10 apartemen tersebut.

Kapolrestabes Bandung Kombes Angesta Romano Yoyol mengatakan, penyidik mengamankan lima wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK), dua pria yang diduga sebagai mucikari, dan tiga pria yang diduga sebagai pelanggan.

Mereka diamankan setelah Unit Reskrim Polsek Arcamanik melakukan penyelidikan selama 15 hari setelah mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya praktik prostitusi di apartemen tersebut.

"Mereka ditangkap di dua kamar berbeda yang ada di lantai 10 apartemen," kata Yoyol di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (2/3/2016).

Adapun dua pria yang diduga mucikari tersebut berinisial S alias Diki (23), warga Desa Cipancar, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut; dan ARP (18), warga Jalan Stasion, Kota Bandung.

Adapun lima PSK yang ikut diamankan yakni ES (21), A (19), T (19), MA (22), dan R (21).

"Para PSK ini berasal dari berbagai daerah dari Jabar. Tidak ditemukan dari Kota Bandung. Kasus ini masih kami selidiki lagi dan masih kami dalami terkait dengan praktik postitusi online di Kota Bandung," ujar Yoyol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com