Perusahaan Korea Selatan Tawarkan Bangun RS Internasional di Bandung

Upaya itu perlahan mulai membuahkan hasil. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, saat ini salah satu perusahaan swasta asal Korea Selatan mulai melirik Kota Bandung sebagai sasaran investasi.

Perusahaan itu, kata Ridwan Kamil, menawarkan untuk membangun rumah sakit bertaraf internasional dengan nilai investasi mencapai Rp 1,2 triliun.

"Korea Selatan menawarkan rumah sakit. Jadi dengan nilai Rp 1,2 triliun rumah sakit yang canggih, dia membawa investasi membangun rumah sakit, kita terima beres. Setelah itu, kita nyicil sekian tahun. Itu salah satu yang ditawarkan," tutur Emil, sapaan akrabnya, Selasa (1/3/2016).

Meski begitu, Pemkot Bandung belum bisa memberi keputusan soal tawaran tersebut. Emil menambahkan, rencana itu mesti kembali dikaji bersama DPRD Kota Bandung.

"Yang paling ngebet saat ini Korea Selatan, tapi saya sudah presentasi ke Singapura, dan China juga. Belum bisa memutuskan, kita harus diskusi dengan DPRD," jelasnya.

Pemerintah Kota Bandung mulai membuat terobosan baru dalam hal pembangunan daerah. Program PPP diusung agar progres pembangunan bisa berjalan cepat dengan didanai pihak swasta tanpa harus mengandalkan APBD.

"Saya mau mencari investor yang mau membantu Kota Bandung yang nilainya Rp 60 triliun," jelasnya.