Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jawaban PT Ultrajaya soal Benda Mirip Kaki Katak dalam Kemasan Susu

Kompas.com - 01/03/2016, 17:22 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Presiden Direktur PT Ultra Jaya Milk Industry Sabana Prawirawidjaja menegaskan tak ada benda asing di dalam kemasan produk susu cair.

Pernyataan itu dikatakan Sabana terkait soal adanya komplain dari seorang konsumen asal warga Kota Bandung yang menemukan spesimen menyerupai kaki katak di dalam salah satu produk susu cair rasa cokelat. [Baca juga: Minum Susu Kemasan Berisi Benda Mirip Kaki Katak, Bayi Ini Dirawat di RS]

"Di kemasan tidak akan ada benda asing kecuali tukang sulap, di seluruh dunia tidak ada. Mustahil ada benda asing yang bisa lolos dalam kemasan dan produk Ultramilk," ucap Sabana dalam konferensi pers di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (1/3/2016).

Menurut dia, produk susu Ultramilk telah melewati proses Ultra High Temperature (UHT) yang memastikan keamanan produk. Dia menambahkan, kerusakan pada susu bisa terjadi saat kemasan sudah dibuka dan disimpan lama dalam ruang terbuka atau mengalami kebocoran sangat kecil (micro leaking). Hal itu diakibatkan penanganan atau penyimpanan yang kurang tepat.

"Kontaminasi yang terjadi setelah produk lolos uji kendali mutu dari pabrik yang disebabkan oleh faktor dari luar tersebut sulit dikontrol oleh produsen susu," tambahnya.

Sementara itu, Plant Manager PT Ultrajaya Azwar M Muhthasawwar menerangkan, hasil uji mikroskopis terhadap potongan padat yang diterima dari konsumen baik dari segi tekstur, aroma, maupun struktur sel menunjukkan padatan tersebut berupa gumpalan susu cokelat yang rusak.

"Benda itu sepotong dikasih ke pabrik, yang bisa kita analisis dia mengandung fat, protein, cokelat, dan benda lain yang masih dianalisis. Itu bukan benda asing, bukan fragmen hewan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com