Netizen menilai, keputusan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, tepat.
"Keputusan yang smart, Pak Ridwan, bapak lebih memikirkan kepentingan rakyat dari kepentingan segelintir orang," tulis Antoni Stefano Sihombing mengomentari tulisan Emil berjudul "Ke Jakarta Tidak ke Jakarta" di akun Facebook miliknya, Senin (29/2/2016).
Antoni mengungkapkan, warga Jakarta bukan tidak suka pada Emil. Ia mengaku Emil pemimpin yang hebat. Namun ia tak ingin Emil dan Ahok menjadi korban dari segelintir kepentingan.
Komentar lainnya datang dari Abah Raka. Ia menukiskan "Subhanallah. Salut untuk kang emil. Ridwan Kamil bukan Jokowi".
Asep Kamaludin mengaitkan Emil lebih cocok jadi presiden.
"Keputusan sudah ditetapkan, walaupun aturan tidak ada yang dilanggar Anda memilih menyelesaikan amanah tidak seperti yang itu. Gubernur DKI terlalu kecil, Presiden RI lebih pas untuk jabatan berikutnya."
Komentar diberikan pula oleh Erni Mastina Novianti. Ia mengucapkan syukur Emil meneruskan masa bakti ketimbang menjadi kutu loncat.
"Kami warga Bandung bangga punya kang Emil yang tidak tergoda iming2 jabatan...hatur nuhun kang emil...."
Wendy Agus Wirawan mengaku bangga punya tokoh seperti Emil yang memiliki integritas melayani rakyat.
"Bapak adalah panutan terbaik untuk generasi mendatang mjd pemimpin yang luar biasa."
Wendy pun mengutip kalimat Emil dalam komentarnya. "Saya ingin bahagia tanpa mencederai, ingin menang tanpa melukai."
Tulisan Emil tersebut menyedot perhatian netizen. Dalam lima jam, tulisan tersebut dibagikan sebanyak 55.000 kali dan mendapat 30.000 komentar. Tulisan itu mendapat like sebanyak 148.000 netizen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.