Aktivitas Warga Surabaya Barat Berangsur Normal

Pantauan Kompas.com di kawasan Jalan Wiyung dan Babatan, aktivitas warga sudah pulih. Pemilik warung makanan di pinggir-pinggir jalan sudah kembali berjualan, sejumlah pemilik rumah masih terlihat membersihkan teras rumah yang sempat tergenang.

Di kawasan tersebut, memang kerap menjadi lokasi genangan air hujan. Di samping jalan yang dipakai dua lajur memang ada saluran air, namun belum maksimal berfungsi. Praktis saat hujan dengan intensitas tinggi datang, saluran itu hanya menampung air, namun tidak mengalirkannya.

Wali kota Surabaya Tri Rismaharini, akan menambah saluran air di kawasan tersebut, untuk memperlancar arus air menuju sungai Kedurus, lalu bermuara di sungai Kali Surabaya. 

"Sebelumnya ada enam kepala keluarga yang enggan dibebaskan lawannya yang berada di atas lokasi rencana saluran air, tapi semenjak banjir kemarin, mereka akhirnya setuju," katanya, Kamis (25/2/2016).

Kata Risma, banjir di kawasan Surabaya Barat karena tidak maksimalnya saluran air, hal itu membuat air dari arah utara, mengalir tidak beraturan.

Hujan deras yang mengguyur Surabaya, kemarin malam selama enam jam, membuat kawasan Surabaya tergenang. Genangan air bahkan hampir menenggelamkan sebuah mobil penumpang.