Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Lampung: Mati Lampu Juga Bisa Gagalkan Program "Dua Anak Cukup"

Kompas.com - 24/02/2016, 21:57 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Provinsi Lampung kembali mengalami pemadaman listrik secara bergilir.

Pemadaman ini disebabkan adanya gangguan pada PLTU Tarahan III. Terkait masalah ini, Gubernur Lampung Ridho Ficardo menyampaikan tanggapannya.

Ia menyebut Lampung masih defisit listrik, di tengah pembangunan sektor energi yang masif. Ridho bahkan menyebut mati lampu yang kerap terjadi ini bisa menggagalkan program Keluarga Berencana.

"Mati lampu ini bukan saja menjadi masalah bagi dunia usaha, namun juga bisa menggagalkan program dua anak cukup. Karena mati lampu ini bisa membuat bapak-ibu ingin menambah anak," kata Ridho berseloroh dalam acara pencanangan Kampung Keluarga Berencana di Lampung Tengah, Rabu (24/2/2016).

Oleh karena itu, Ridho menilai infrastruktur listrik perlu disempurnakan sejak sekarang. Saat ini, kata dia, Pemprov Lampung tengah menggalang kemandirian energi menjelang dibangunnya kawasan industri di Lampung.

Hari ini, Ridho Ficardo meresmikan Dusun IV, Desa Gunung Agung, Terusan Nyunyai, Lampung Tengah, sebagai Kampung Keluarga Berencana pertama di Provinsi Lampung.

Peresmian ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi yang telah meresmikan Kampung KB di Cibubur beberapa hari lalu.

Presiden ketika itu mengimbau agar program Kampung KB di Cibubur diikuti daerah lainnya di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com