Zaki yang masih duduk kelas 1 SD dan Ari duduk di kelas 6 SD ini di duga terperosok ke kolam bekas galian C saat mengejar layangan.
"Saya lihat mereka mengejar layang-layang tak jauh dari kolam bekas galian tersebut," kata seorang warga bernama Iqbal, Rabu (24/2/2016).
Pihak keluarga melakukan pencarian setelah kedua bocah tersebut tidak pulang ke rumah hingga malam hari. Wajianto, ayah Zaki dan Daril, ayah Ari bersama warga mencari ke sekitar lubang bekas galian C.
"Kami mendapati sandal keduanya mengapung di air kolam. Kita langsung terjun ke dalam kolam bekas galian dan menemukan kedua anak itu," jelasnya.
Tubuh kedua bocah di angkat dan dibawa ke rumah sakit. Namun pihak rumah sakit menyatakan keduanya telah meninggal dunia.
Petugas Polsek Percut Sei Tuan turun ke lokasi mengecek galian C tempat korban ditemukan. Setelah melakukan pendataan, petugas meninggalkan lokasi.
"Keluarga korban sudah membuat pernyataan supaya korban tidak di visum," kata seorang petugas kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.