Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sandera Kapal Pengangkut Minyak yang Dianggap Merusak Rumput Laut

Kompas.com - 23/02/2016, 22:01 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Para petani rumput laut di Liang Bunyu, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menyandera sebuah kapal pengangkut minyak landing craft tank (LCT) milik PT Rapti Indah Jaya. Kapal itu dianggap telah merusak sejumlah bentangan rumput laut yang dibudidayakan para petani tersebut.

Kapal yang rutin mengangkut bahan bakar minyak dari Tarakan menuju Nunukan itu biasa melintas di jalur tersebut untuk menyuplai kebutuhan BBM di wilayah perbatasan.

"LCT kami sudah melalui jalur yang biasa dilewati kapal, rumput laut itu tiba-tiba ada. Mestinya melewati batas itu," ujar Manajer PT Rapti Indah Jaya Haris Arleck, Selasa (23/02/2015).

Kapal yang memuat 110 ton bahan bakar jenis Premium, 20 ton solar, serta 20 ton Pertamax tersebut sempat disandera oleh pemilik rumput laut warga Liang Bunyu.

Mereka menuntut pemilik kapal mengganti rugi tanaman rumput laut yang rusak akibat terseret kapal tersebut.

Awalnya petani rumput laut meminta ganti rugi hingga Rp 40 juta. Dari hasil perundingan, kemudian disepakati ongkos ganti rugi sebanyak Rp 10 juta plus ongkos membereskan benangan rumput laut sebesar Rp 2 juta.

Haris berharap pemerintah daerah mulai menertibkan para petani rumput laut yang melakukan budidaya di jalur pelayaran.

Menurut dia, para petani rumput laut telah mulai mengganggu jalur kapal yang biasa dilintasi di perairan kawasan Nunukan.

"Sekarang kita, nanti siapa lagi kalau merusak rumput laut mereka minta ganti 10 juta? Kita akan bersurat ke DPRD dan instansi terkait," kata Haris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com