Kepala Dinas Kesehatan Terserang Demam Berdarah

SITUBONDO, KOMPAS.com — Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Abu Bakar Abdi menderita sakit demam berdarah dengue.

Mantan Kepala Bagian Tata Usaha Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoerrahem itu merasakan sakit sejak Kamis (18/2/2016) pekan lalu.

"Sudah beberapa hari ini saya lemas, panas dingin, enggak tahunya saya terjangkit demam berdarah. Alhamdulillah, saya tidak sampai harus rawat inap di rumah sakit. Saya istirahat di rumah sampai sekarang," kata Abu Bakar seperti dikutip Antara, Selasa (23/2/2016).

Dalam lima hari terakhir, trombositnya turun drastis. Abu Bakar mengatakan, awalnya ia tidak mengetahui bahwa dirinya sakit DBD karena hanya mengalami pusing dan panas dingin.

"Saya tidak ngerti kena gigit nyamuk di mana. Yang jelas, di lingkungan rumah saya tidak mungkin. Saya meyakini terkena gigitan nyamuk di tempat lain," katanya.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo menunjukkan, ada 65 penderita DBD yang tercatat dari Januari 2016 hingga hari ini. Tiga orang di antaranya meninggal dunia karena terlambat dibawa ke rumah sakit. Sebagian besar penderita DBD di wilayah ini adalah anak di bawah umur 18 tahun.

Jumlah penderita DBD di Situbondo sejak Desember 2015 terus bertambah. Jumlah pada Desember 2015 adalah 18 orang, dan naik menjadi 37 orang pada Januari 2016. Kini, jumlahnya sudah bertambah 28 orang.

Dinas Kesehatan Situbondo mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kebersihan lingkungan, terutama terhadap adanya wadah yang digenangi air. Tempat itu biasanya disukai nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak.