Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis di Bawah Umur Dijual Teman Kos ke Pria Hidung Belang

Kompas.com - 23/02/2016, 07:32 WIB
SLEMAN, KOMPAS.com - Niat hati menjalin pertemanan dengan teman satu kosnya, seorang wanita di bawah umur asal Magelang, Jawa Tengah, justru dijual kepada laki-laki hidung belang.

Kepala Polsek Ngaglik Komisaris Polisi Ryanto menuturkan, awalnya korban berkenalan dengan rekan kosnya, YA (30), warga Kalasan Sleman. YA dan kekasihnya, HI (32) asal Delanggu, menjerumuskan korban dalam perdagangan seks.

Korban dijadikan pekerja seks lewat perantara VA (23), warga Surabaya, dan AS (24) asal Cangkringan, Sleman. VA dan AS itulah yang mencari pria hidung belang.

"VA dan AS ini yang mencari pelanggan. Korban diancam untuk mengikuti permintaan mereka," kata Ryanto, Senin (22/2/2016).

Keduanya mencari pelanggan dengan cara memfoto korban dan mengunggahnya di foto profil instant messenger mereka. Tarif untuk sekali kencan antara Rp 250.000 dan Rp 400.000.

"Dari keterangan selama tiga hari, dari 16 Februari sampai 18 Februari," kata Ryanto.

Pada 19 Februari 2016, korban berhasil kabur dari kamar kos VA di Pandak Sinduharjo, Ngaglik, Sleman.

Saat melarikan diri itu, korban meminta perlindungan warga dan dilanjutkan dengan melaporkan ke polisi.

Korban kemudian diamankan di mapolsek setempat. Setelah itu, polisi menciduk keempat tersangka di beberapa tempat berbeda.

Akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Pasal 81 juncto Pasal 76D subsider Pasal 82 juncto 76E tentang perlindungan anak. Mereka juga dijerat Pasal 12 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Manusia.

Selain empat orang tersangka tersebut, polisi juga mengamankan D yang telah menyetubuhi korban. D dikenai jerat Undang-Undang Perlindungan Anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com