Tiga Korban Kapal Tenggelam di Asmat Dipulangkan ke Kampung Halaman

JAYAPURA, KOMPAS.com - Tiga penumpang Kapal Motor Azula, yang tenggelam di Asmat, Papua, telah dipulangkan ke kampung halamannya, Senin (22/2/2016) pagi.

Berdasarkan data Tim SAR Merauke, ketiga korban ditemukan di Perairan Digoel pada Jumat (19/2/2016) sekitar pukul 10.00 WIT. Ada dua korban yang selamat, yakni Amril dan Faizal. Adapun seorang korban meninggal dunia bernama Anggit Restu Dianto.

Kepala Sub Seksi Operasi SAR Merauke Suparman mengatakan, Faizal dipulangkan ke Makassar, sedangkan Amril ke Jawa Timur. Adapun Anggit dipulangkan ke Jakarta.

Suparman menuturkan, Faizal dan Amril berhasil selamat setelah bertahan di atas pohon nipa yang terapung.

"Rencananya kami akan tetap berkoordinasi dengan SAR Mimika untuk mencari korban lainnya yang belum ditemukan hingga saat ini," kata dia.

Sebanyak 13 awak KM Azula yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur, ini karam di Muara Siret, Desa Us, Kecamatan Agats, Kabupaten Asmat, pada 14 Februari 2016 pukul 22.45 WIT. Jarak lokasi kejadian dengan Agats, Ibu Kota Asmat, mencapai 18 mil atau 28,9 kilometer.

Pada 15 Februari, bangkai kapal pengangkut material bangunan ini telah ditemukan dalam kondisi setengah tenggelam.

Identitas 10 korban lainnya adalah Abdul Rahman Hakim selaku nahkoda, Dimas Apriyona, Agus Dwi Untoro, Aris Untoro, Dany Evra Purba, Muhammad Muntoha, Achman Fausi, Samson Ambarita, Nuzakkir, dan Taufik Nur Hidayat.