Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Purwakarta Boleh Bawa Bantal dan Tidur Siang di Kelas

Kompas.com - 22/02/2016, 17:07 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Pemerintah Kabupaten Purwakarta memperpanjang jam istirahat siang pelajarnya. Perpanjangan ini sengaja dilakukan agar siswa bisa tidur siang.

"Biasanya jam istirahat 30 menit, sekarang diperpanjang jadi 45 menit," ujar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat dihubungi, Senin (22/2/2016).

Dedi menjelaskan, jam istirahat ini bisa digunakan siswa untuk berbagai hal, misalnya, setelah selesai shalat dan makan, siswa bisa tidur siang.

"Saya sengaja membuat kebijakan ini agar siswa menikmati sekolahnya dengan santai. Ketika ngantuk, ya tidur saja," katanya.

Sebab, setelah tidur siang, biasanya pelajar akan lebih segar dan bisa mengikuti pelajaran dengan optimal. Tidur siang juga bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat otak.

"Tidurnya tetap di kelas. Agar lebih nyaman, siswa boleh bawa bantal ke sekolah. Kalau bisa bantalnya sendiri hasil kreasi siswa," katanya.

Dedi mengungkapkan, siswa di Purwakarta masuk pukul 06.00 pagi dan pulang sore. Untuk itu, sudah menjadi kewajiban Dedi untuk memperhatikan kondisi fisik dan mental siswanya.

Bagi siswa yang tidak ingin tidur siang, sambung dia, tidak perlu tidur siang. Siswa bisa melakukan hal lain sambil beristirahat.

"Kebijakan ini berlaku mulai Maret 2016," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com