Padahal, menurut informasi yang beredar kemarin, para bekas pengikut Gafatar ini akan menuju Gorontalo dengan penerbangan Lion Air JT 973 dan diperkirakan sampai di bandara Jalaluddin Tantu pukul 10.30 Wita.
Rute yang sedianya dilalui adalah Balikpapan – Makasar – Gorontalo.
Instansi terkait yang ada di Gorontalo bahkan sudah menyiapkan armada angkutan untuk melakukan penjemputan dan pembinaan setelah mereka sampai di Gorontalo.
“Eks Gafatar tersebut akan mendapat pengamanan dan pengawalan dari intelkam Polda Gorontalo dan Polres jajaran sampai tujuan," kata AKBP Bagus Santoso, kabid Humas Polda Gorontalo, Minggu (21/2/2016) kemarin.
Namun Senin pagi berkembang informasi dari Kantor Kesbangpol Kalimantan Timur yang diterima Kepala Kesbangpol Provinsi Gorontalo, Adrian Lahay, pemulangan anggota eks Gafatar masih menunggu hasil rapat Muspida Kalimantan Timur.
“Kami sudah siap untuk menjemput, bahkan staf kami sudah ada yang di bandara, namun ada info dari Kesbangpol Kaltim kalau harus menunggu hasil rapat Muspida, berkembang juga wacana untuk ditransmigrasikan," kata Adrian Lahay, Senin (22/2/2016).
Adrian mengatakan, pemerintah Provinsi Gorontalo akan menerima bekas anggota Gafatar ini jika sudah berada di daerah.
Mereka juga adalah warga Gorontalo dan pihaknya akan melakukan pendampingan dan pembinaan dengan melibatkan beberapa instansi terkait seperti Dinas Sosial dan Kodim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.