Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Peduli Sampah, Alun-alun Bandung "Dicuci"

Kompas.com - 21/02/2016, 23:24 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Alun-Alun Bandung hari ini tampak berbeda. Sejak pagi, ratusan orang berbaju orange berbaur dengan masyarakat membersihkan Alun-Alun Bandung.

Jalan di depan Alun-Alun dicuci layaknya pakaian. Begitupun dengan tulisan Alun-Alun dibersihkan, dan rumput sintetis di taman Alun-Alun pun tak luput dari pembersihan dan penyemprotan.

Kegiatan mempercantik Alun-Alun Bandung ini merupakan bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh hari ini.

"Ini bentuk kepedulian warga Bandung dan perusahaan dalam bentuk CSR bagi kebersihan Bandung," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial, Minggu (21/2/2016).

Oded menjelaskan, sebanyak 47 komunitas termasuk PT Pos Indonesia turun ke jalan serentak membersihkan sampah.

"Sekitar 3.100 masyarakat dari berbagai pihak yang membersihkan Bandung dari sampah," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi W Setijono mengatakan, sebanyak 2.000 karyawannya ikut andil dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional.

"Kami menginstruksikan pegawai Pos di Indonesia turun ke jalan untuk berpartisipasi menuju Indonesia bebas sampah 2020," kata dia.

Gilarsi mengatakan, aksi turun ke jalan ini untuk menunjukkan jika karyawan PT Pos juga memiliki rasa empati dan siap berbakti untuk membersihkan Indonesia dari sampah di hari peringatan Peduli Sampah Nasional 2016.

“Kami mengajak karyawan Pos Indonesia untuk berempati terhadap petugas kebersihan. Sekaligus mengajak keluarganya, tetangganya dan teman-temannya untuk turun membersihkan sampah,” ujarnya.

Ia mengatakan, menjadi petugas kebersihan sangat tidak mudah. Karena harus bekerja setiap hari. Jika mereka tidak bekerja maka dipastikan sampah akan menumpuk.

“Dengan turun ke jalan secara langsung akan merasakan betapa sulitnya menjadi petugas kebersihan, sulitnya membuang sampah. Sehingga akan muncul empati tidak membuang sampah sembarangan. Tidak seenaknya membuang sampah dari kaca mobil,” tuturnya.

Hal itu perlu dilakukan sebab hingga kini Indonesia masih belum bebas sampah. Padahal kebersihan menjadi salah satu hal penting bagi Kota Bandung yang menjadi destinasi wisata. Turis akan senang jika Kota Bandung bersih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com