Jenazah Brimob yang Meninggal di Poso Tiba di Kampung Halaman

Jenazah Fredy tiba di Kota Ambon melalui Bandara Internasional Pattimura pada Minggu sore (21/2/2016) sekitar pukul 16.00 WIT dengan menggunakan pesawat domestik.

Setibanya di Ambon, jenazah langsung diantar dengan menggunakan mobil ambulans menuju rumah duka. Sejumlah iring-iringan kendaraan ikut mengantar jenazah korban menuju rumah duka di kawasan Kayu Tiga Kecamatan Sirimau.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, selama perjalanan menuju rumah duka, jenazah korban sempat diistirahatkan beberapa saat di rumah duka di kawasan Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, untuk didoakan.

Setelah tiba di kawasan Kayu Tiga, peti jenazah langsung diturunkan dari dalam mobil ambulans dan digotong oleh puluhan personel Brimob secara bergantian hingga memasuki rumah duka.

Suasana haru tampak terasa saat peti jenazah mulai diturunkan dari dalam mobil ambulans. Ibu korban, Martha Manuhutu yang tak kuasa menahan sedih langsung menangis histeris.

Kesedihan mendalam juga dirasakan sanak keluarga korban saat jenazah tiba di rumah duka. Isak tangis seketika pecah dan suasana pun berubah menjadi haru.

Rencananya, jenazah korban akan disemayamkan selama sehari dan baru akan dimakamkan pada besok harinya di Taman Makam Pahlawan Kapaha Ambon.

“Masih disemayamkan dulu, besok baru jenazah disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Kapaha,” kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Satbrimobda Maluku, Kompol Nataniel Kewilaa.

AKP Fredy berada di Poso sejak berjalannya Operasi Tinombala 2016, dalam misi pengejaran terhadap kelompok teroris Santoso. Dia ditemukan meninggal dunia di hutan Poso karena diduga terserang penyakit Malaria. [Baca juga: Terserang Malaria, Anggota Brimob Ditemukan Meninggal di Hutan Poso]