Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Yogyakarta Belum Tahu Program Pengurangan Kantong Plastik

Kompas.com - 21/02/2016, 16:55 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Yogyakarta belum mengetahui program pengurangan sampah plastik. Warga tampak masih menggunakan plastik saat berbelanja di toko swalayan.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di salah satu toko swalayan berjejaring di Jalan Solo, Yogyakarta tampak barang-barang yang dibeli masih dibungkus dengan kantong plastik.

Hal serupa juga terjadi di salah satu toko swalayan di Jalan Kusumanegara. Salah satu pekerja di toko swalayan di Jalan Kusumanegara mengatakan bahwa pihak manajemen belum membentuk sistem terkait pengurangan plastik.

Pihak manajemen toko, menurut dia, baru menyebarkan kuesioner kepada pembeli terkait kebijakan baru ini. (Baca: Bandung Siap Berlakukan Kantong Plastik Berbayar).

"Baru sosialisasi, ini baru menyebarkan kuesioner ke pembeli besok dikumpulkan untuk dilihat mau berbayar atau seperti apa. Katanya Selasa besok," ucapnya pegawai toko yang enggan disebutkan namanya itu, Minggu (21/02/2016).

Sementara itu, warga Pleret Bantul, Yani, mengaku belum mengetahui adanya kebijakan pengurangan kantong plastik di Yogyakarta.

"Belum, saya malah tidak tahu. Ini saya masih dikasih kantong plastik," ujar dia.

Meskipun demikian, Yani mengaku setuju dengan program tersebut. Sebab menurut dia, kantong plastik merupakan sampah yang susah diurai dan jika dibakar akan menimbulkan bau tidak sedap.

"Setuju banget kalau ada kebijakan itu. Kalau saya akan kembali seperti dulu bawa tas belanja sendiri dari rumah," ujar dia.

Riska, warga Yogyakarta, menyampaikan dukungan senada. Ia tidak keberatan apabila dikenakan biaya untuk membeli kantong plastik. (Baca juga: Djarot Anggap Rp 200 untuk Plastik Keresek Terlalu Murah).

"Sebenarnya lebih cepat lebih baik. Saya jelas mendukung kebijakan itu, tetapi ini saya belum tahu kalau di Yogyakarta akan ada itu," kata Riska.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com