Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Nilai Pembangunan Pelabuhan Kendal Terlalu Lama

Kompas.com - 21/02/2016, 15:33 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Mentri Perhubungan Indonesia, Ignasius Jonan, meresmikan pelabuhan penyerangan Kendal-Kumai, Minggu (21/2/2016).

Peresmian yang dilakukan di pelabuhan Kendal Mororejo Kaliwungu Kendal itu, dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Heri SUD jatmiko, Bupati dan Wakil Bupati Kendal, Mirna Anissa dan Maskur Masrur, dan jajaran Dinas Perhubungan Kendal.

Dalam kesempatan itu, Jonan menilai bahwa pembangunan pelabuhan tersebut cenderung lama. Pelabuhan yang dibangun mulai 2004 itu baru diresmikan hari ini.

“Seharusnya, pembangunan ini bisa diselesaikan dalam waktu 2 hingga 3 tahun. Tidak memakan waktu yang lama karena sangat dibutuhkan,” kata Jonan.

Ia juga mengatakan bahwa pelabuhan penyerangan Kendal-Kumai ini, memiliki kapal Bodri.

Kapal ini bisa menampung 400 penumpang dan 42 kendaraan. Dalam sepekan, kapal ini beroperasi dua kali.

“Kalau nanti memang dibutuhkan, harus bisa melayani penumpang yang mau ke Kumai, setiap hari sekali. Tetapi itu, kalau memang dibutuhkan,” ujarnya.

Menurut Jonan, jumlah pelabuhan di Indonesia saat ini 1.201. Dalam 5 tahun ini, pemerintah akan memperbaiki 3 hingga 400 pelabuhan laut.

“112 pelabuhan besar di Indonesia, dikelola oleh Pelindo. Nah, saya berharap kepada pemerintah Kendal, untuk bisa mengelola pelabuhan Kendal ini dengan tertib, baik , aman, dan terang ,” ujar dia.

Adapun pengelolaan Pelabuhan Kendal dalam enam bulan pertama akan disubsidi pemerintah sebesar Rp 4,8 miliar rupiah.

Selanjutnya, pelabuhan ini akan dikeola secara komersial oleh pemerintah daerah.

Jonan pun berharap penumpang kapal Bodri yang melalui pelabuhan ini bisa diperlakukan dengan baik meskipun mereka menikmati subsidi pemerintah.

"Mereka harus kita layani dengan baik, dan jangan dibeda-bedakan,” kata dia.

Sementara itu, wakil Gubernur Jawa Tengah, Heri Sudjatmiko, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah membantu pembangunan pelabuhan Kendal.

Ia berharap pemerintah Kendal bisa merawat dan mengelola pelabuhan dengan baik. Dengan demikian, keyakinan investor terhadap pemerintah daerah bisa meningkat.

“Apalagi sebentar lagi di sekitar pelabuhan Kendal ini akan ada Kawasan Industri Kendal,” tambahnya.

Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kendal, Subarso mengatakan bahwa pelabuhan ini dibangun di atas lahan 26 hektar.

Selain pelabuhan penyebrangan Kendal, akan dibangun juga pelabuhan niaga.

“Kami berharap, pelabuhan niaga Kendal yang ada disamping kanan pelabuhan penyebrangan ini, Pembangunannya bisa selesai pada tahun 2017” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com