Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Siswa SD Kampanye "Kantong Plastik Tidak Gratis" di Bandung

Kompas.com - 21/02/2016, 10:30 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Ratusan siswa sekolah dasar ikut memeriahkan acara peresmian uji coba pemberlakuan kantong plastik tidak gratis di halaman Superindo, Jalan Ir Djuanda (Dago), Minggu (21/2/2016).

Kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian deklarasi nasional pengurangan kantong plastik yang dilaksanakan serentak di 22 kota di Indonesia.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang hadir dalam acara itu mengatakan, persoalan pengurangan kantong plastik bisa berjalan maksimal jika dibarengi dengan edukasi.

Kepada para siswa dan tamu undangan, pria yang akrab disapa Emil itu mengimbau agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan kantong plastik.

"Jadi, saya titip mulai sekarang jangan datang membeli sesuatu atau belanja, tetapi menambah sampah lagi. Ingat rumusnya, teladan nenek kita zaman dulu. Mereka kalau belanja bawa tas sendiri. Jangan karena dunia semakin modern semakin nyaman, kita semakin manja," tutur Emil.

Sosialisasi kantong plastik akan diberlakukan selama tiga bulan di semua swalayan dan supermarket di Bandung. Di Kota Bandung, satu kantong plastik dijual seharga Rp 200.

Meski kantong plastik dijual dengan harga murah, Emil tetap berpesan agar masyarakat membiasakan diri untuk membawa tas belanja sendiri.

"Penduduk Kota Bandung sekarang 2,6 juta jiwa. Sampahnya mencapai 1.500 ton per hari. Jadi, kita bantu kurangi sampah dengan membiasakan diri bawa tas belanja sendiri, kan keren," katanya.

Dia menjelaskan, Pemerintah Kota Bandung sangat menyambut baik program nasional itu. Terlebih lagi, Kota Bandung sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Tahun 2012 tentang Pengurangan Sampah Plastik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com