Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tembakan Peringatan, Lelaki Uzur Ini Baru Menyerah

Kompas.com - 20/02/2016, 20:13 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com - Sudah tua namun tak juga jera berdagang narkoba. Alhasil, Nurman (60), dihadiahi tiga kali tembakan peringatan saat akan dibekuk petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Bireuen, Jumat (19/02/2016) petang (17.45 WIB), di Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Informasi dihimpun KOMPAS.com, Sabtu (20/02/2016), lelaki yang sehari-hari berprofesi sebagai petambak ini sudah menjadi incaran polisi sejak 2014.

Pihak kepolisian memperoleh informasi keberadaan tersangka di kediamannya. Informasi ini ditindaklanjuti dengan melakukan penyergapan oleh anggota polsek Jangka petang kemarin.

Kepala Satuan Narkoba Polres Bireuen, Ipda Rahmat SH, mengatakan saat hendak diringkus ternyata tersangka langsung melarikan diri sehingga petugas melakukan pengejaran. 

Petugas terpaksa melakukan penembakan ke atas sebanyak tiga kali untuk membuat Nurman menyerah. 

”Terpaksa kami melakukan tembakan peringatan karena melihat tersangka melarikan diri,” kata Rahmat.

Walaupun begitu, polisi gagal menemukan barang bukti saat menggeledah tersangka.

Namun dalam penggeledahan di kediaman tersangka, ditemukan masing-masing empat paket sabu seberat 0,5 gram, satu buah timbangan digital merk CHQ Pocked Scale warna Hitam, satu buah gunting merk M 2000, dan satu buah pisau lipat.

Juga ditemukan satu buah HP Nokia 1280, satu set Bong terbuat dari Aqua gelas merk MT, empat buah tutup botol bong, serta tiga buah plastik bekas sabu-sabu. 

Polisi juga menemukan satu buah kaca pirek, satu alat penjepit sabu, dua buah sendok sabu terbuat dari pipet warna putih dan satu kotak penyimpanan alat isap sabu warna orange buatan China.

Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolres Bireuen guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com