Ratusan Aktivis Lingkungan di Jayapura Kampanyekan Hari Peduli Sampah

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sekitar 100 warga yang tergabung dalam Forum Peduli Port Numbay Green menggelar kampanye Hari Peduli Sampah Nasional di Kota Jayapura, Papua, pada Sabtu (20/2/2016).

Kampanye ini diikuti 23 komunitas warga yang bernaung di bawah Port Numbay Green yang terdiri pelajar, mahasiswa, aktivis lingkungan, dan jurnalis. Setiap komunitas mengikutsertakan 10 anggotanya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Abepura sekitar pukul 10.00 WIT, puluhan anggota Port Numbay Green berorasi di pinggir jalan umum sambil memegang spanduk.

Koordinator aksi Fredy Wanda saat ditemui menuturkan, pihaknya menggelar kampanye untuk menyambut Hari Peduli Sampah pada Minggu (21/2/2016) esok.

"Selain di Abepura, kami juga menggelar kampanye di daerah Padang Bulan dan Kotaraja. Kami membagikan selebaran kepada para warga agar peduli tentang masalah kebersihan lingkungan," kata Fredy.

Kampanye itu dilakukan sebagai keprihatinan karena banyak sampah plastik yang membanjiri sejumlah tempat di Kota Jayapura, misalnya Kali Acai dan Teluk Youtefa.

"Dalam temuan kami selama sehari, sampah sebanyak lima ton menggenangi Teluk Youtefa. Karena itu, kami berharap warga jangan terlalu berlebihan memakai kantong plastik. Gunakanlah tas noken yang terbuat dari akar kayu ketika berbelanja," kata Fredy.

Roberth Vanwi, salah satu jurnalis di Jayapura, mengatakan, kampanye ini untuk menggugah kesadaran warga dalam menjaga lingkungan sekitarnya.

"Masalah pendangkalan mengancam Danau Sentani saat ini. Apabila Pemda dan warga tak memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungannya, maka danau ini hanya akan menjadi kenangan dalam beberapa tahun mendatang," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Indonesia Journalist Network Papua.