Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tudingan Kapolda Papua soal Wartawan Jadi Informan Asing Bisa Ancam Kebebasan Pers

Kompas.com - 19/02/2016, 21:46 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com — Pernyataan Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Paulus Waterpauw bahwa ada oknum wartawan yang jadi informan negara asing dinilai mengancam kebebasan pers.

Hal ini disampaikan Ketua Aliansi Jurnalis Independen Suwarjono saat ditemui di Jayapura, Jumat (18/2/2016).

Suwarjono mengatakan, pernyataan Paulus dapat menyebabkan para wartawan takut untuk meliput isu-isu sensitif di Papua.

"Wartawan takut dituduh seperti itu karena meliput isu sensitif yang berlawan dengan pemerintah dan kepolisian," kata Suwarjono.

Selain itu, lanjutnya, pernyataan Paulus dapat menimbulkan kecurigaan di antara wartawan. Hal ini menyebabkan kondisi kerja antar-wartawan di lapangan tidak nyaman.

(Baca: Oknum Wartawan di Papua Jadi Informan, Insan Pers Terkejut)

Suwarjono pun mendesak pihak kepolisian untuk memahami tugas seorang jurnalis yang harus menyajikan fakta-fakta lapangan yang berimbang dan bertugas secara independen.

"Wartawan jangan dijadikan kambing hitam apabila negara asing menilai rakyat Papua belum sejahtera," tambahnya.

Sebelumnya, Paulus menyatakan, ada salah seorang oknum wartawan di Papua yang menjadi informan bagi sejumlah negara asing.

"Kami sudah mendapatkan info adanya wartawan yang memberikan informasi tentang Papua ke sejumlah negara asing. Kementerian Luar Negeri yang seharusnya bertanggung jawab untuk menangani oknum tersebut," kata Paulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com