Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersenggol Temannya, Seorang Buruh Pelabuhan Tewas Tenggelam

Kompas.com - 19/02/2016, 19:21 WIB
Kontributor Baubau, Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com - Seorang buruh pelabuhan, La Ode Ponu (48), tewas tenggelam di Pelabuhan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Jumat (19/2/2016), sekitar pukul 12.30 Wita.

Ia jatuh kecebur ke laut setelah disenggol sesama buruh pelabuhan lainnya.

Istri korban, Musdina, saat ditemui di rumahnya, RT 2 RW 3, Lorong Marinir, Kelurahan Wangkanapi, Kecamatan Wolio, mengaku, tidak mengetahui secara mendetail peristiwa naas yang menimpa suaminya.

"Hanya saya dapat informasi, kalau suami saya disenggol sama buruh lainnya. Suami saya langsung jatuh ke laut, mana suami saya memang tidak tahu berenang," kata Musdina.

Sebelum kejadian, La Ode Ponu sedang membawa barang penumpang. Di saat bersamaan, terjadi perselisihan antar-sesama buruh pelabuhan, hingga terjadi kejar mengejar dan terjadi pemukulan di atas kapal.

Korban diduga hendak datang menolong koordinator buruh yang dianiaya buruh lainnya. Namun diduga korban terjatuh tersenggol dan tercebur ke laut.

Belum diketahui siapa yang menyenggol korban. Setelah terjatuh ke laut, korban langsung tenggelam ke dasar laut pelabuhan.

Tim SAR dan penyelam handal pun dikerahkan untuk menolong korban. Saat dibawa ke rumah sakit terdekat, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.

Kapolsek KP3 Pelabuhan Murhum, Iptu Maktubu, mengatakan, pihaknya sementara ini sedang memanggil para saksi. Saat ini, timnya sedang menyelidiki jatuhnya korban.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi. Kami masih melakukan penyelidikan apakah ini murni kecelakaan kerja atau bukan," ucap Maktubu.

Ia hanya menyerukan kepada keluarga korban dan pihak yang terkait untuk menahan diri dan tidak termakan isu yang berkembang di masyarakat terkait peristiwa jatuhnya La Ode Ponu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com