Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Pleidoi Margriet, Jaksa Kutip Pernyataan Kak Seto

Kompas.com - 18/02/2016, 13:31 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Jaksa Penuntut Umum yang dipimpin oleh Jaksa Poerwanta menanggapi nota pembelaan (pledoi) pihak terdakwa Margriet Christina Megawe dalam perkara pembunuhan Engeline dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Denpasar.

Pernyataan Seto Mulyadi atau Kak Seto yang sempat menjadi saksi ahli dijadikan penguatan bagi jaksa dalam menanggapi nota pembelaan penasehat hukum terdakwa Margriet Christina Megawe dari Hotma Sitompoel & Associates.

"Betapapun kejam dan keji perlakukan orang tua kepada anaknya, anak tersebut tetap akan selalu datang kepada orang tuanya untuk bermanja-manja, karena anak tidak pernah mempunya dendam dan anak mempunyai cinta yang luar biasa," kata Jaksa Poerwanta mengutip pernyataan Kak Seto, di Denpasar, Kamis (18/2/2016).

Kutipan pendapat ahli Kak Seto ini, menurut jaksa mempunyai kesan yang mendalam bagi penuntut umum atas apa yang terjadi yang dialami Engeline semasa hidupnya.

"Sikap korban Engeline (yang rajin membantu orang tuanya semasa hidupnya) menjadi inspirasi penuntut umum dengan tetap menjaga rasa untuk menghindarkan diri dari segala dendam dan menaburkan cinta yang luar biasa dalam persidangan ini sebagaimana yang ditunjukkan Engeline," lanjut jaksa.

Jaksa saat membacakan tanggapan atas nota pembelaan terdakwa, tak lupa mengucapkan terimakasih kepada masyarakat dan media yang mengawal kasus ini sejak awal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com