Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Tinggal di Kandang Kambing, Isma Ingin Anaknya Tetap Sekolah

Kompas.com - 18/02/2016, 06:50 WIB
MEDAN, KOMPAS.com - Sejak ditinggal suaminya enam tahun lalu, Isma dan anak-anaknya diusir dari rumah kontrakan karena tak sanggup lagi membayar biaya sewa.

Mereka pun akhirnya tinggal di kandang kambing milik Ponilin di kawasan Karang Sari, Kota Medan, sembari bekerja membersihkan kandang dan memberi makan kambing.

Meski susah, bagi Isma, hidup harus terus berjalan demi empat buah hatinya.

Walaupun dengan kemampuan yang terbatas, Isma tetap menyekolahkan anak-anaknya.

Untuk biaya sekolah, dia sangat terbantu dengan pertolongan dari pemilik Sekolah Amal Saleh, Ibu Nur Aisyah.

"Sekarang yang sama saya ada dua, Adit dan Dini. Adit sekarang kelas 3 SD dan Dini kelas 5, di Sekolah Amal Saleh, Jalan Cempaka. Tapi itu sekolahnya gratis, uang buku dan pakaian pun dikasih gratis," katanya.

Baginya, pendidikan sangat penting agar kelak anak-anaknya bisa hidup lebih senang daripada kehidupan mereka sekarang ini.

Isma bercerita, walaupun kondisinya seperti ini, ia tidak pernah mencoba untuk menjadi pengemis. Pengalaman hidup membuat dia lebih tegar dan bisa menghadapinya dengan ikhlas.

"Sudah terbiasa begini, jadi ya dijalani saja. Tapi enggak boleh nyerah juga," katanya.

Semangat belajar

Dini, anak ketiga Isma, menuturkan dia selalu menghirup bau kambing saat belajar di rumahnya.

"Ya namanya tinggal di kandang kambing, jadi baunya adalah. tapi kata mamak. ya harus belajar saja," kata siswa sekolah dasar kelas 5 di Jalan Pipa Utama, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Senin (15/2/2016).

Dia menambahkan, selama tinggal di kandang kambing itu, waktu hujan tiba merupakan saat-saat yang seru.

"Kalau hujan ya pindahlah, karena kalau hujan di sini bocor, kalau banjir juga harus pindah-pindah," katanya.

Dia berharap dapat tinggal di rumah yang lebih baik lagi, tidak ada bau kambing, tidak bocor kalau hujan, bersih serta wangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com