Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Solusi Ridwan Kamil untuk PSK di Bandung

Kompas.com - 17/02/2016, 14:18 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Bandung telah melakukan beragam upaya untuk memberantas bisnis prostitusi.

Pada Mei 2015 lalu, Pemkot Bandung bekerja sama dengan aparat kepolisian melakukan razia besar-besaran di Saritem yang merupakan lokasi prostitusi terbesar di Bandung. Namun, hingga kini, geliat bisnis birahi di Saritem masih terus berlangsung.

Banyak kalangan menilai, nihilnya penertiban lantaran tak diimbangi dengan solusi bagi para penjaja seks dan pengusaha bisnis prostitusi. Namun, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membantah hal itu.

Menurut Ridwan Kamil, Pemkot Bandung telah menawarkan sejumlah solusi. Salah satunya ialah dengan menyediakan program kredit pinjaman lunak atau dikenal dengan Kredit Melati (Melawan Rentenir).

"Kan warga (Saritem) itu sudah kami tawari untuk ambil Kredit Melati. 'Pak, gimana saya usahanya?' Yang penting kan mau usaha, ya sudah saya modalin enggak usah pakai agunan," kata Ridwan Kamil di Bandung, Selasa (17/2/2016) kemarin.

Pria yang akrab disapa Emil itu menambahkan, masalah untuk keluar dari lingkaran bisnis prostitusi terletak pada niat untuk mendapat rezeki yang lebih baik.

"Sudah 7.000 orang menengah bawah dapat fasilitas Kredit Melati, jadi sudah saya siapkan solusi ekonominya asal mau kerja benar," tuturnya.

Jika bertanya soal peluang bisnis, lanjut Emil, Bandung merupakan salah satu lokasi tujuan wisata terbesar di Indonesia.

"'Pak peluangnya ada?' Banyak Rp 6 triliun perputaran uang wisatawan di Kota Bandung asal mau kerja saja. Asal mau, modal dari kita," ucap Emil.

Dia menegaskan, pada saat Pemkot Bandung menjalankan kebijakan atau aturan, pihaknya selalu menyediakan solusi nyata bagi warga terdampak.

"Jadi, cara saya menyelesaikan masalah di Kota Bandung pasti nyari solusi dulu. Misalkan ada kampung dipindahkan seperti Babakan Siliwangi kan enggak langsung, saya tahan dulu karena rusunnya belum siap. Pas sudah siap, tinggal ngomong baik-baik, kan aman. Insya Allah di Bandung mah gayanya begitu," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com