Gubernur Papua: Tak Boleh Ada Perselisihan antara Bupati dan Wakil

Gubernur Papua Lukas Enembe secara resmi melantik para kepala daerah di enam daerah itu dengan masa jabatan 2016-2021 di Aula Sasana Krida, Kota Jayapura, Rabu (17/2/2016).

Para bupati dan wakil bupati yang dilantik adalah Isais Dou-Amirulah Hasyim dari Nabire, Elisa Kambu-Thomas Eppe Safampo dari Asmat, Celcius Watae-Muhamad Markum dari Keerom, Yeremias Bisay-Hendrik Wonatorey dari Waropen, Frederikus Gebze-Sularso dari Merauke dan Kostan Oktenka-Decky Deal dari Pegunungan Bintang.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada pukul 11.30 WIT ini, prosesi sumpah jabatan harus dilaksanakan hingga dua kali karena sempat terjadi kesalahan.

Dalam sambutannya, Lukas mengatakan, para bupati dan wakilnya harus kompak dalam membangun daerahnya.

"Tak boleh ada perselisihan antara bupati dan wakilnya. Kalian harus menjaga kebersamaan hingga lima tahun ke depan," kata Lukas.

Dia pun berharap, para bupati dapat menggunakan alokasi dana otonomi khusus sebesar 80 persen yang telah dikucurkan Pemprov Papua.

"Saya akan mengevaluasi penggunaan dana otsus di setiap daerah. Apabila tak ada perubahan di daerah tersebut, maka saya akan bekerjasama dengan Badan Pemeriksa Keuangan untuk mengaudit laporan keuangan di daerah tersebut," ungkap Lukas.