Bermain di Pelabuhan lalu Jatuh ke Laut, Bocah SD Tewas

Warga yang berada di sekitar lokasi langsung turun ke laut memberikan pertolongan. Lantaran tak sadarkan diri, bocah ini langsung dilarikan warga ke rumah sakit dengan menggunakan motor. Namun, dalam perjalanan, Arif sudah mengembuskan nafas terakhir.

Hasni, salah satu warga di sekitar lokasi kejadian yang ikut mengantar bocah iini ke rumah sakit mengatakan, meski warga cepat turun tangan untu menolong korban, tetapi Arif sudah tak sadarkan diri.

“Memang cepat dilarikan warga ke rumah sakit tapi kayaknya sudah meninggal dunia di perjalanan karena mulutnya berbusa,” ujar Hasni.

Puluhan kerabat dari bocah SD asal Pangalli-alli Majene itu larut dalam suasana duka mendalam saat mendapati bocah ini sudah terbujur kaku.

Asmani, ibu Arif, histeris. Dia sangat terpukul dengan kepergian anak bungsunya itu.

Asmani juga bingung lantaran Samsul, suaminya, tidak berada di rumah karena sedang bekerja mencari ikan di perairan Malunda.

Keributan sempat terjadi lantaran sejumlah wartawan yang meliput musibah ini dari lokasi kejadi ke rumah sakit sempat dihadang tiga petugas satpam rumah sakit RSUD Majene. Alasanya wartawan di larang meliput di rumah sakit tanpa alasan.

Sementara itu, dokter RSUD Majene yang hendak dikonfirmasi terkait pemicu kematian bocah ini mengamuk dan mengusir wartawan. Direktur RSUD Majene, Rakhmat Malik, yang dikonfirmasi mengaku tidak tahu kejadian tersebut.

"Mungkin itu hanya kesalahpahaman saja. Nanti saya konfirmasi ke ruangan IRD (Instalasi Rawat Darurat)," kata Rakhmat.